Sosialisasi Program Pemerintah Butuh Dukungan Komunitas
Robby/Humpro DPRD Kota Bandung.
Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., meninjau Kegiatan Verifikasi dan Validasi Inovasi Sigahdisting Kelurahan Panjunan, di Aula Kelurahan Panjunan, Bandung, Rabu, 30 Oktober 2024.
HumasDPRD – Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., meninjau Kegiatan Verifikasi dan Validasi Inovasi Sigahdisting Kelurahan Panjunan, di Aula Kelurahan Panjunan, Bandung, Rabu, 30 Oktober 2024.
Kehadiran Asep Mulyadi di acara itu merupakan salah satu bentuk dukungan DPRD Kota Bandung terhadap Kelurahan Panjunan yang tengah mengikuti Kompetisi Inovasi Jawa Barat 2024.
Kelurahan Panjunan menjadi wakil Kota Bandung dalam ajang Kompetisi Inovasi Jawa Barat 2024 dengan mengandalkan inovasi mereka berupa Sigahdisting yang memiliki kepanjangan Sinergitas Pencegahan Dini Stunting.
Lurah Panjunan, Iya Sunarya menuturkan, Kelurahan Panjunan yang berada di wilayah Kecamatan Astana Anyar memiliki presentasi stunting tertinggi di Kota Bandung (39,19%); sehingga perlu perhatian bersama.
Oleh karena itu, Kelurahan Panjunan lebih berupaya menekan angka warga dengan stunting melalui inovasi Sigahdisting. Inovasi ini mengedepankan pencegahan stunting yang dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat.
“Secara bersinergi fokus pada pendataan secara masif, perbaikan ketersediaan pangan rumah tangga serta peningkatan pengetahuan ibu tentang gizi yang baik pada masa kehamilan dan anak lahir,” ujar Iya.
Target dari inovasi ini yakni untuk menurunkan angka presentase stunting di Kelurahan Panjunan, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama mencegah stunting, dan memicu perilaku masyarakat hidup bersih dan sehat.
“Inovasi ini memiliki potensi replikasi oleh kelurahan di Kota Bandung, maupun di kota atau kabupaten lain,karena inovasi ini mudah direplikasi,” ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Asep Mulyadi memuji inovasi yang diciptakan Kelurahan Panjunan. Ia berharap inovasi ini sukses diterapkan dan bisa direplikasi di wilayah lain.
“Oleh karena itu, saya menitipkan agar saat program ini sukses, perlu ada kelanjutan dari program ini. Harus dipikirkan juga apa yang harus diterapkan setelah program ini berhasil supaya bisa mencegah angka stunting kembali muncul,” katanya.
Asep berterima kasih kepada seluruh pihak di Kelurahan Panjunan, termasuk PKK dan pergerakan komunitas lainnya yang ikut serta menyukseskan inovasi Sigahdisting. Bagi Asep, dukungan dari komunitas merupakan langkah penting untuk mewujudkan kesuksesan sebuah program.* (Editor)