Garasi Cempor Terobosan Baru Peningkatan Kapasitas Wirausaha
HumasDPRD – Ketua DPRD Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri dan menjadi narasumber pada acara Cempor Rendezvouz dan Grand Launching Laboratorium Kewirausahaan Pemuda, yang diselenggarakan Dispora Kota Bandung, di Garasi Cempor, Jalan Martanegara, Sabtu, 30 November 2024.
Acara tersebut pun turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Bandung, Yoel Yosaphat, S.T. Pada kesempatan tersebut, Asep Mulyadi mengapresiasi dan menyambut positif inovasi yang dilakukan oleh Dispora Kota Bandung, dengan membuat pusat pengembangan infrastruktur kepemudaan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas hidup dan daya saing para entrepreneur muda di Kota Bandung, dalam mengembangkan potensi bisnis dan wirausaha.
“Kami mengapreasi diluncurkannya program inovasi Camp Enterpreneur Dispora atau disingkat Cempor ini. Karena bukan hanya menjadi terobosan luar biasa dari Dispora Kota Bandung, tapi juga program seperti ini mungkin belum ada di daerah lain, jadi ini inovasi yang luar biasa,” ujarnya.
Kang Asmul pun menuturkan bahwa kemandirian menjadi kunci dalam keberhasilan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, sebagai upaya menyiapkan bonus demografi dan menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045.
Oleh karena itu, tantangan bagi Kota Bandung ke depan adalah mewujudkan para generasi muda yang mandiri.
Hal tersebut akan membantu tugas Pemerintah Kota Bandung di dalam melakukan kemajuan pembangunan di masa yang akan datang.
Program Cempor ini pun telah diikuti oleh 350 peserta kepelatihan dan dari jumlah tersebut, sekarang ini ada 30 peserta yang telah difasilitasi untuk mendapatkan modal juga mendapatkan ruang usaha.
“Untuk itu, manfaatkan kebaikan Pemerintah ini, dengan buktikan bahwa usaha yang dijalankan dapat maju dan sukses, sehingga produk yang anda tawarkan menjadi produk unggulan Kota Bandung,” ucapnya.
Kang Asmul pun menambahkan, Kota Bandung saat ini sudah dikenal sebagai kota pariwisata dan kota kreatif, maka setiap produk yang ditawarkan dengan kekhasan Kota Bandung, diyakini akan selalu diminati oleh para wisatawan.
“Saya berpesan, di dalam menjalankan sebuah bisnis yang terpenting adalah konsistensi yang berkelanjutan di dalam memelihara apa menjadi kelebihan kita serta kemampuan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi. Karena, kalau kita sudah mampu melakukannya, maka kesuksesan hanya tinggal masalah waktu saja,” ujarnya.
Kang Asmul berharap, program Cempor ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga akan terus tumbuh entrepreneur-entrepreneur muda yang akan berkontribusi bagi kemajuan Kota Bandung.
“Mudah-mudahan program ini dapat terus dilanjutkan, insyaallah, kami di DPRD Kota Bandung mendukung penuh untuk berkelanjutannya program ini,” katanya.
Sementara itu, Kadispora Kota Bandung, Eddy Marwoto menjelaskan, program Cempor menawarkan berbagai pelatihan, bimbingan, dan pengembangan sumber daya yang dapat membantu meningkatkan kompetensi, kapasitas dan daya saing, melalui pengembangan keterampilan dan ilmu pengetahuan para pemuda dalam mengelola usaha.
Melalui program ini, para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk memperluas jaringan, mendapatkan akses ke sumber daya bisnis, serta memperoleh dukungan dalam menghadapi tantangan dan hambatan yang mungkin muncul dalam perjalanan berbisnis.
Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang inspiratif dan inovatif bagi generasi muda Kota Bandung, sehingga dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Cempor diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemuda yang berbakat dan berpotensi untuk mewujudkan ide-ide kreatif mereka. Dengan adanya inisiatif seperti ini, Kota Bandung berupaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan para entrepreneur muda dan menggerakkan perekonomian lokal,” katanya.* (Permana)